Ancaman Inflasi AS Dapat Melemahkan Euro

Ancaman Inflasi AS Dapat Melemahkan Euro

Diperbarui • 2021-12-10

Data CPI Amerika Serikat akan dirilis nanti malam pukul 20.30 wib, dimana data ini merupakan salah satu faktor dari angka inflasi.

Dengan prediksi data CPI 0,7% maka tercermin adanya kenaikan angka inflasi ke level 6,7%, yang artinya ini merupakan inflasi tertinggi sejak tahun 1982. Keadaan ini tentunya akan membuat para pelaku pasar mengasumsikan bahwa The Fed akan melakukan pengurangan pembelian asset secara agresif dan tentunya akan menaikan suku bunga dalam waktu cepat.

Setidaknya pembelian asset akan berhenti pada bulan Maret tahun 2022 dan jika angka inflasi terus memanas maka akan dilanjutkan dengan kenaikan suku bunga yang diprediksi dapat terjadi 2 – 3 kali di tahun depan.

Sedangkan dari benua Eropa dilaporkan bahwa penyebaran virus omicron terlihat sangat massif di Inggris , Jerman dan Perancis, dimana di prediksi warga Inggris yang terinfeksi dapat mencapai 1 juta orang pada akhir tahun ini. Sedangkan di Jerman terdapat lebih dari 500 warganya terinfkesi dan di Perancis  setidaknya terdapat lebih 600 yang terinfeksi dalam 24 jam terakhir.

Walaupun virus omicron mempunyai daya penularan yang cukup tinggi serta mempunyai gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan dampak virus delta, tetapi WHO memperingatkan bahwa masih diteliti lebih lanjut dampak angka kematian dari virus omicron ini dalam beberapa waktu kedepan.

 

Efek Terhadap Pasar

Resiko adanya kenaikan angka inflasi di Amerika Serikat serta resiko penyebaran virus omicron secara massif di benua Eropa dapat membuat membuat pelemahan pair EURUSD.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair EURUSD  bergerak dalam range  1.1197 – 1.1313

Trading Plan :

Sell Limit 1.1313 – 1.1368 dengan target 1.1197 – 1.1245

Stoploss 1.1492

Grafik EURUSD timeframe D1

eurusd 10 des.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

 

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera