Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Harga Emas Terbenam
Diperbarui • 2021-08-09
Pergerakan harga logam mulia emas kembali tertekan turun sangat tajam pada pembukaan perdagangan pekan ini
Kembali melemahnya harga emas dunia terjadi akibat kembali menguatnya index USD akibat mebaiknya data ekonomi amerika yang terindikasi dari peningkatan data lowongan kerja non pertanian (Non-Farm Payroll) yang dirilis pada jumat lalu. Tidak hanya itu saja, data rerata pendapatan perjam amerika juga naik, serta tingkat pengangguran juga mengalami penurunan.
- Nonfarm Payrolls naik menjadi 943K melampaui perkiraan 870K
- Unemployment Rate turun menjadi 5.4% lebih rendah dibanding perkiraan 5.7%
- Average Hourly Earnings naik 0.4% dibandingkan perkiraan 0.3%
Membaiknya data ekonomi Amerika tersebut akhirnya membawa index USD menguat tajam dan kini berada pada level 92.8, dan penguatan index USD ini juga membuat harga Emas tertekan sangan tajam.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair XAUUSD masih berpeluang melanjutkan fase turunnya pada pekan ini. Hal ini didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Pergerakan candle pada timeframe daily telah menembus support kuat
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle Daily
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level 1745 - 1755
Take Profit: 1704 - 1677
Resisten: 1761
Stop Loss: 1783
Grafik XAUUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan