Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Harga Saham Apple Menguat Tajam
Diperbarui • 2021-08-13
Pergerakan saham dari perusahaan teknologi Apple mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada perdagangan pekan ini
Nilai saham Apple dengan kode AAPL tersebut naik lebih dari 2% pada perdagangan kemarin. hal ini terjadi akibat beberapa faktor pendukung diantaranya membaiknya laporan keuangan Apple pada tahun 2021, tercatat revenues Apple.Inc meningkat 35% menjadi $282,46 miliar. Laba bersih meningkat 66% menjadi $74,13 miliar. dan ini merupakan catatan keuangan yang baik dan menjadi penopang terhadap harga saham Apple. Disamping itu terdapat kabar juga bahwa Investor kawakan dunia Warren Buffet melakukan aksi Buy Back saham Berkshire Hathaway Inc dimana dalam protofolio saham tersebut terdapat kepemilikan saham Apple Inc (AAPL) , Bank of America Corp (BAC) dan American Express Corp (AXP) dengan keuntungan yang belum direalisasi dalam investasi Berkshire senilai $192 miliar.
Analisa Teknikal
Secara teknikal saham Apple berada dalam fase naik yang kuat, dan hal ini didukung oleh pergerakan candle pada timeframe daily yang telah keluar dan berada di atas dari pola segitiga. Selain itu titik Indikator Fractals dan Parabolic SAR yan telah berada di bawah candle daily, serta indikator stokastik yang telah cross ke atas juga memberi peluang kenaikan terhadap saham Apple.
Strategi: Buy di level 148.00
Take Profit: 150.00
Support: 145.30
Stop Loss: 144.15
Grafik APPLE Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan