Mata Uang Euro Masih Berpeluang Melemah Terhadap Pound Sterling

Mata Uang Euro Masih Berpeluang Melemah Terhadap Pound Sterling

Diperbarui • 2021-11-18

Mata uang di kawasan Uni Eropa Euro masih akan terlihat melemah terhadap mata uang utama dunia, termasuk mata uang Pound sterling Inggris.

Keadaan ini dikarenakan Jerman yang merupakan negara nomor satu di kawasan Uni Eropa, kembali mempunyai masalah dengan serangan virus covid-19 saat musim dingin tiba. Sampai hari Rabu kemarin tercatat lebih dari 50.000 kasus baru dengan 294 angka kematian, sehingga dinegara tersebut total kasus terinfeksi mencapai 5,1 juta dengan angka kematian hampir mencapai 100.000.

Keadaan ini tentunya membuat Perdana Menteri Jerman Angela Merkel memperingatkan bahwa akan terjadi gelombang ke 4 yang akan menghantam negara tersebut. Jerman tidak sendiri menghadapi gelombang ke 4 pandemic covid-19 ini, negara Irlandia, Belanda, Slovakia dan Austria merupakan negara yang mempunyai lonjakan pasien terinfeksi yang tinggi, sehingga pemulihan ekonomi dikawasan tersebut dapat terhambat.

Sedangkan dari negara Inggris dilaporkan bahwa angka inflasi terus meningkat dari 3,9% menjadi 4,2%, dan ini adalah yang tertinggi selama 10 tahun terakhir. Keadaan ini tentunya akan membuat sentiment penarikan likuiditas di negara tersebut, oleh Bank of England akan lebih awal sehingga dapat menguatkan mata uang Poundsterling kedepannya.

 

Efek Terhadap Pasar

Adanya serangan covid-19 di kawasan Uni Eropa serta memanasnya angka inflasi di Inggris akan membuat pair EURGBP cenderung bearish.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair EURGBP  bergerak dalam range  0.8280 – 0.8420

Trading Plan :

Sell Limit 0.8420 – 0.8487 dengan target 0.8280 – 0.8354

Stoploss 0.8610

Grafik EURGBP timeframe D1

eurgbp 18 nov.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera