USDJPY Ditopang Yield Obligasi AS Jelang Data inflasi AS dan FOMC

USDJPY Ditopang Yield Obligasi AS Jelang Data inflasi AS dan FOMC

Diperbarui • 2022-12-12

USDJPY melanjutkan kenaikan setelah berusaha keras menembus level resistance dalam tiga minggu dan terus membentuk level atas intraday di tengah yield obligasi AS yang bertahan kuat mengiringi kekhawatiran resesi yang menopang Dolar AS.

Namun, Minimnya data kalender ekonomi pada sesi perdagangan awal pekan ini, data inflasi tingkat produsen Jepang yang positif sedikit menahan USDJPY karena Yen mencatat kenaikan melengkapi perbincangan seputar pengetatan BOJ dan berita geopolitik.

Minimnya data ekonomi hari ini dapat membatasi kenaikan USDJPY meski sentimen pasar dan harapan hawkish dari Fed atas kebijakan suku bunganya dapat membuat pasangan ini melanjutkan kenaikannya menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hari Rabu.

Kekhawatiran perlambatan ekonomi dapat dilihat dengan kurva yield obligasi 10 tahun AS yang kembali menguat. Namun, dukungan Indeks Harga Produsen tahunan Jepang yang melampaui perkiraan, yang naik menjadi 9,3% per pada November dibandingkan ekspektasi 8,9% dan 9,1% pada laporan sebelumnya menopang Yen Jepang untuk menguat dan menahan kenaikan USDJPY.

Reaksi Pasar

Di tengah sentimen risk Aversion dan data AS yang lebih kuat tidak menyurutkan pasar memburu safe haven dolar AS dan menopang USDJPY tetap menguat, meski perbincangan pengetatan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) dan Minimnya data ekonomi pada Senin dapat menghambat kenaikan pasangan ini.

Tren

USDJPY terus mencatat kenaikan, melanjutkan tren yang dibentuk memasuki perdagangan sesi Amerika dan menopang pasangan ini berada di bawah level psikologis 137.00 atas sentimen pasar yang mendukung permintaan Dolar AS.

Rencana Perdagangan

Buy USDJPY pada level 137.10 dengan target profit pada level 137.40/137.50

Sell USDJPY pada level 136.70 dengan target profit pada level 136.30/136.20

USDJPY 12122022.jpg

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera