USDJPY Tertahan Di Bawah Level 136,00 Jepang Pertemuan BOJ

USDJPY Tertahan Di Bawah Level 136,00 Jepang Pertemuan BOJ

Diperbarui • 2022-12-19

USDJPY tertahan di sekitar level terendah intraday 135,70 seiring Yen terus mempertahankan kendali menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) minggu ini. USDJPY mencatat tren penurunan dua hari di tengah antisipasi hawkish bank sentral Jepang para pelaku pasar saat Gubernur Haruhiko Kuroda mendekati masa pensiunnya pada April mendatang.

Pada akhir pekan, Reuters melaporkan bahwa pemerintah Jepang akan merevisi pernyataan bersama yang berusia satu dekade dengan Bank of Japan (BOJ) yang mengikat bank sentral untuk mencapai inflasi 2% "sesegera mungkin". Sementara komentar terbaru Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno menahan penurunan USDJPY ketika mengecilkan ekspektasi hawkish dari BOJ.

Di sisi lain, Indeks dolar AS bukukan penurunan harian pertama tiga hari di tengah optimisme yang diikuti dengan kehati-hatian di pasar. Dolar AS seakan membenarkan komentar hawkish baru-baru ini dari Presiden Bank Fed Cleveland Loretta Mester dan Presiden Federal Reserve New York John Williams.

Reaksi Pasar

Para pelaku pasar harus memperhatikan katalis risiko, serta perbincangan BOJ di pasar menjelang Pertemuan Kebijakan Moneter hari Selasa. Bahkan jika bank sentral Jepang diharapkan tidak mengubah kebijakan moneter saat ini selama pertemuan, USDJPY ke depannya kemungkinan menunjukkan tren bearish.

Tren

USDJPY perpanjang penurunan sejak sesi Jumat dan menahan tren kenaikan dua minggu. Dengan perbincangan mengenai kenaikan suku bunga BOJ mendapatkan momentum seiring Haruhiko Kuroda yang terkenal dovish mendekati masa pensiun. Kegagalan Dolar AS memanfaatkan pidato Fed yang hawkish menambah kekuatan USDJPY melanjutkan penurunan.

Rencana Perdagangan

Sell USDJPY pada level 135.90 dengan target profit pada level 135.70/135.40

Buy USDJPY pada level 136.30 jika mampu bertahan di atas level 136.00 dengan target profit pada level 136.60/136.90

USDJPY 19122022.jpg

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera